Artikel
Wilayah Desa
- KONDISI UMUM DESA
- Sejarah Desa
Catatan sejarah Desa Wanantara , Wanantara dahulu merupakan sebuah blok wanantara dari salah satu blok administrasi Desa Babadan Kecamatan Sindang Kabupaten Indramayu kemudian pada tanggal 17 Agustus 2007 masa Jabatan Pj. Kuwu Mohammad Juhri,S.Ag Blok Wanantara dimekarkan menjadi Desa Wanantara Kecamatan Sindang dan dipimpin Oleh seorang Pejabat Kuwu Nana Syaripulana dan pada tahun 2009 dilakukan kuwu terpilih atau kuwu definitive dijabat oleh Srinawati untuk masa jabatan 2009 – 2015.
Adapun Nama-nama Kuwu atau Kepala Desa diantarnya :
1.PJ SYARIPULANA ( 2007 S/d 2008 )
2.SRINAWATI ( 2009 S/d 2015 )
3.KADIR ( 2015 s/d 2021 )
4.PJ SUCIPTO (2021)
5.WARSIDI (2021 s/d Sekarang)
- Kondisi Geografis Desa
Berdasarkan letak geografisnya Desa Wanantara Kecamatan Sindang Kabupaten Indramayau, dengan rincian sebagai berikut:
Luas Wilayah : 403,2 Hektar
Jumlah RT : 22
Jumlah RW : 5
Jumlah Blok : 2
Adapun batas Desa Wanantara Kecamatan Sindang Kabupaten Indramayu adalah;
- Sebelah utara berbatasan dengan Desa Babadan
- Sebelah selatan berbatasan dengan Desa Wanantara
- Sebelah timur berbatasan dengan Desa Penganjang
- Sebelah barat berbatasan dengan Desa Babadan
Secara Administratif wilayah Desa Wanantara terbagi menjadi 2 Wilayah kedusunan, dimana Dusun 1 Blok Timur meliputi wilayah ke RW an dan RT-an yaitu RW 01 s.d RW 02 dan RT 01 s.d RT 09 ; Dusun 2 Blok Barat meliputi wilayah ke-RW-an RW 06dan ke-RT-an yaitu RT 16, yaitu RW 03 s,d RW 05 dan RT 10 s.d RT 22. Secara Visualisasi, wilayah administratif dapat dilihat dalam Peta Wilayah Desa Wanantara Sebagai berikut :
Kondisi Fisik Dasar
Desa Wanantara merupakan desa yang berada didataran rendah, dengan ketinggian + 2 Meter DPL (Diatas Permukaan Laut), sebagian besar wilayah desa adalah lahan pertanian/sawah/tegalan dengan permukaan tanah datar dengan jenis tanah aluvial dan elevasi 5%, dimana berbatasan langsung dengan Sebelah utara berbatasan dengan Desa Babadan, Sebelah selatan berbatasan dengan Desa Wanantara, Sebelah timur berbatasan dengan Desa Penganjang, Sebelah barat berbatasan dengan Desa Babadan. Kecamatan Sindang Kabupaten Indramayu.
Aspek hidrologi suatu wilayah desa sangat diperlukan dalam pengendalian dan pengaturan tata air wilayah desa, berdasarkan hidrologinya, aliran-aliran sungai diwilayah Desa Wanantara merupakan aliran-aliran sungai/selokan dengan debit yang sedang dan kecil. Secara umum akhir-akhir ini terjadi penaikan curah hujan tercatat dala satu tahun ini aja hampir tiap hari terjadi turun hujan sehingga dapat dimanfaatkan oleh petani yang hanya mengandalkan tadah hujan.
|
Jumlah penduduk Laki-laki Perempuan
1. Keluarga Sejahtera 1 (S-1) - Kepala Keluarga Laki-laki - Kepala Keluarga Perempuan 2. Keluarga Pra Sejahtera (Pra-KS) - Kepala Keluarga Laki-laki - Kepala Keluarga Perempuan |
: 3.043 Jiwa : 1.469 Jiwa : 1.574 Jiwa : 329 Jiwa : : : : 913 KK : 409 KK : : : 504 KK : : |
|
Untuk lebih jelasnya sebaran Penduduk Desa Wanantara dapat dilihat pada Tabel dibawah ini :
Tabel. 1 Jumlah Penduduk
|
No |
Wilayah RW |
Jumlah Penduduk (Jiwa) |
Jumlah KK |
% Jiwa |
||
|
Laki-laki |
Perempuan |
Total |
||||
|
1 |
RW 01 |
310 |
325 |
635 |
195 |
20% |
|
2 |
RW 02 |
265 |
265 |
530 |
161 |
17% |
|
3 |
RW 03 |
280 |
321 |
601 |
163 |
20% |
|
4 |
RW 04 |
282 |
308 |
590 |
230 |
19% |
|
5 |
RW 05 |
332 |
355 |
687 |
164 |
24% |
|
Total |
1.469 |
1.574 |
3.043 |
913 |
100% |
|
Kondisi dan perkembangan demografi berperan penting dalam perencanaan pembangunan. Penduduk merupakan modal dasar keberhasilan pembangunan suatu wilayah. Komposisi, dan distribusi RPLP Desa Wanantara. penduduk akan mempengaruhi struktur ruang , kegiatan sosial, dan ekonomi masyarakat. Seluruh aspek pembangunan memiliki korelasi dan interaksi dengan kondisi kependudukan yang ada, sehingga informasi tentang demografi memiliki posisi strategis dalam penentuan kebijakan Desa Wanantara.
Tabel. 2 Laju Pertumbuhan Penduduk
|
No. |
Tahun |
Jumlah Penduduk |
Jumlah KK |
Laju Pertumbuhan (%) |
||
|
Lk |
Pr |
Jumlah |
||||
|
1 |
2012 |
1400 |
1504 |
2.904 |
890 |
0,3% |
|
2 |
2013 |
1410 |
1507 |
2.917 |
897 |
0,3% |
|
3 |
2014 |
1415 |
1516 |
2.933 |
898 |
0,4% |
|
4 |
2015 |
1430 |
1523 |
2.955 |
903 |
0,6% |
Sumber : Data Desa Wanantara tahun 2014 dan Baseline 2015
Penduduk Desa Wanantara tahun 2015 sebanyak 2955 jiwa. Dari tahun 2011 - 2015 rata-rata pertumbuhan penduduk Desa Wanantara berkisar 0,4% ini artinya laju pertumbuhan penduduknya mempunyai kecenderungan menaik, namun kedepan pertumbuhan penduduknya akan meningkat dan diprediksikan di Tahun 2023 adalah sebesar 3.060 Jiwa dengan pertumbuhan sebesar 1,6%.
Desa Wanantara dengan luas wilayah sekitar 403,20 Ha, maka kepadatan penduduk Desa Wanantara tahun 2015 adalah 29 jiwa/ha meningkat menjadi 32 jiwa/ha tahun 2016. Dengan pertumbuhan linier, maka diperkirakan penduduk Desa Wanantara tahun 2023 mencapai 3.060 jiwa, sedangkan dengan pola proyeksi non-linier (relatif lebih valid), menunjukkan tingkat pertumbuhan yang relatif cepat, sehingga tahun 2023 diperkirakan berjumlah 3.060 jiwa. Proyeksi meningkatnya jumlah penduduk di atas, tidak serta merta mengurangi beban daya dukung wilayah Desa Wanantara Sebagai pusat kegiatan penting, maka di sekitar Desa Wanantara berkembang daerah-daerah hinterland di Desa Penganjang, Sindang dan Babadan yang dihuni oleh penduduk yang berjumlah besar pula. Pertumbuhan kegiatan komersial di Desa Wanantara yang mendorong meningkatkan harga properti, menyebabkan lokasi-lokasi perumahan bergeser keluar Desa Wanantara. Keluarga-keluarga muda akan cenderung tinggal di luar kota untuk menyesuaikan daya beli terhadap rumah. Karena itulah jumlah penduduk di Desa Wanantara cenderung tumbuh lambat dan bahkan pernah berkurang.
- Kondisi Sosial Budaya Desa
Masyarakat Desa Wanantara merupakan salah satu bagian dari kultur yang sudah melembaga sebagai masyarakat pesisir,walaupun secara geografisnya jauh jauh dari tepi pantai laut jawa. Dimana masyarakat pesisir terkenal dengan karakternya yang keras. Barangkali ada pengecualian untuk daerah-daerah tertentu di wilayah Kabupaten Indramayu termasuk masyarakat Desa Wanantara.
Nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat
- Nilai-nilai positif yang dianut masyarakat
- Pemegang teguh adat istiadat
- Taat beragama
- Gotong royong
- Tenggangrasa
- Komunikatif
- Nilai-nilai negatif yang ada di masyarakat
- Ketergantungan terhadap alam sangat dominan
- Kurangnya kesadaran terhadap Pendidikan
- Kurang giat atau kreatif dalam menggali potensi diri
Agama yang dianut mayoritas (100%) Islam yaitu 3043 jiwa
Lembaga Formal
- PKK
- BPD
- LPM
- Karang taruna
- MUI Desa
Lembaga Informal
- Kelompok ibu-ibu pos yandu
- Kelompok Pengajian ibu-ibu
- Kelompok Pengajian bapak-bapak
- Kelompok Remaja Masjid
- Kelompok ibu-ibu arisan
Tempat atau lokasi yang efektif dan strategis untuk perkumpulan/pertemuan warga
- Balai Desa
- Mushola
- Masjid
- Balai Posyandu
- Kondisi Ekonomi Desa
Sebagian besar mata pencaharian masyarakat Desa Wanantara di dominasi oleh Petani dan Buruh Tani, mengingat Desa Wanantara masih termasuk wilayah pertanian dengan areal pesawahan yang cukup luas, Untuk Gambaran ekonomi lokal masyarakat Desa Wanantara dapat dilihat dari Tabel di bawah ini :
Tabel. Mata Pencaharian Penduduk
|
No |
Mata pencaharian |
Jumlah |
Persentase |
|
1 |
2 |
3 |
4 |
|
1 |
PNS Umum |
0 |
0% |
|
2 |
PNS Guru |
1 |
0,2% |
|
3 |
Guru Honor |
3 |
0,9% |
|
4 |
TNI |
1 |
0,2% |
|
5 |
POLRI |
1 |
0,2% |
|
6 |
Pensuinan TNI/POLRI |
0 |
0% |
|
7 |
Pensiunan PNS/Guru |
0 |
0% |
|
8 |
Pensiunan BUMN |
0 |
0% |
|
9 |
Karyawan Swasta |
50 |
4,7% |
|
10 |
Buruh |
909 |
7 % |
|
11 |
Tukang |
42 |
1% |
|
12 |
Wiraswasta |
100 |
0% |
|
13 |
Pedagang Keliling |
45 |
0,3% |
|
14 |
Pedagang |
106 |
1,2% |
|
15 |
Petani |
542 |
0,71% |
|
16 |
Peternak |
40 |
0,30% |
|
17 |
Buruh tani |
902 |
15,34% |
|
18 |
Buruh ternak |
0 |
0% |
|
19 |
Sopir |
5 |
1,06% |
|
20 |
Pengemudi Ojeg |
0 |
0,29% |
|
21 |
Dokter |
0 |
0% |
|
22 |
Ustadz |
10 |
0,47% |
|
23 |
Bidan |
1 |
0,2% |
|
24 |
Perawat |
2 |
0,4% |
|
25 |
Artis/Seniman |
10 |
1% |
|
26 |
Dukun /Paranorlam |
0 |
0% |
|
27 |
Anggota Dewan |
0 |
0% |
|
28 |
Wartawan |
0 |
0% |
|
29 |
Mahasiswa |
15 |
1,5% |
|
30 |
Pelajar |
330 |
21,62% |
|
31 |
Mengurus Rumah Tangga |
0 |
0% |
|
32 |
Tidak Bekerja |
78 |
7,8% |
|
33 |
Lainya |
0 |
0% |
|
JUMLAH |
452,993 |
100% |
|
Secara umum kondisi sosial ekonomi di Desa Wanantara menggambarkan kondisi ekonomi pedesaan baik dari segi mata pencaharian, golongan ekonomi dari rendah sampai golongan ekonomi menengah atas serta kondisi kegiatan ekonomi / usaha penduduk, kegiatan ekonomi atau usaha penduduk Desa Wanantara cukup beragam. Dengan kegiatan utama adalah perdagangan, Petani dan Buruh Tani, ada pula pengrajin kerupuk, tempe dan penggilingingan padi. Kegiatan Home Industri mempunyai peluang yang cukup baik mengingat adanya pasar yang cukup dekat.
Tabel. 4 Kegiatan Ekonomi
|
No |
Kegiatan Ekonomi |
Jumlah |
Prosentase (%) |
|
1 |
Pabrik Heller |
2 |
4% |
|
2 |
Toko |
10 |
4% |
|
3 |
Warung |
50 |
24% |
|
4 |
Pabrik Tempe |
0 |
0% |
|
5 |
Pengrajin Batako |
0 |
3% |
|
6 |
Toko Material |
1 |
3% |
|
7 |
Warung Makan |
2 |
7% |
|
8 |
Kios Mangga |
0 |
0% |
|
9 |
Material Kayu |
1 |
1% |
|
10 |
Penjual Ternak |
15 |
21% |
|
11 |
Bidan |
1 |
4% |
|
Jumlah |
83 |
100% |
Sumber : Data PJM
- Kondisi Infrastruktur Desa
Kondisi jaringan jalan menggambarkan kondisi existing yang ada di Desa Wanantara, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel. Kondisi Jaringan Jalan
|
No. |
RT/RW/DUSUN |
INDIKATOR 2 |
||
|
AKSESIBILITAS LINGKUNGAN |
||||
|
Jangkauan Jaringan Jalan |
Persyaratan Teknis/Kualitas Jalan |
|||
|
1 |
RT 001 - RW 001 |
0% |
0% |
|
|
2 |
RT 002 - RW 001 |
0% |
0% |
|
|
3 |
RT 003 - RW 001 |
0% |
0% |
|
|
4 |
RT 004 - RW 001 |
0% |
0% |
|
|
5 |
RT 005 - RW001 |
0% |
0% |
|
|
6 |
RT 006 - RW 002 |
0% |
0% |
|
|
7 |
RT 007 - RW 002 |
0% |
0% |
|
|
8 |
RT 008 - RW 002 |
0% |
0% |
|
|
9 |
RT 009 - RW 002 |
0% |
0% |
|
|
10 |
RT 010 - RW 003 |
0% |
0% |
|
|
11 |
RT 011 - RW 003 |
0% |
0% |
|
|
12 |
RT 012 - RW 003 |
0% |
0% |
|
|
13 |
RT 013 - RW 003 |
0% |
0% |
|
|
14 |
RT 014 - RW 003 |
0% |
0% |
|
|
15 |
RT 015 - RW 004 |
0% |
0% |
|
|
16 |
RT 016 - RW 004 |
0% |
0% |
|
|
17 |
RT 017 - RW 004 |
0% |
0% |
|
|
18 |
RT 018 - RW 004 |
0% |
0% |
|
|
19 |
RT 019 - RW 004 |
0% |
0% |
|
|
20 |
RT 020 - RW 005 |
0% |
0% |
|
|
21 |
RT 021 - RW 005 |
0% |
0% |
|
|
22 |
RT 022 - RW 005 |
0% |
0% |
|
Kondisi Jaringan Drainase
Kondisi jaringan drainase menggambarkan kondisi existing yang ada di Desa Wanantara, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel. 13 Kondisi Jaringan Drainase
|
No. |
RT/RW/DUSUN |
INDIKATOR 3 |
||
|
DRAINASE |
||||
|
Persentase luas permukiman tidak tergenang |
Persyaratan Teknis/Kualitas Drainase |
|||
|
1 |
RT 01 – 05 RW 01 |
100% |
94% |
|
|
2 |
RT 06 – 09 RW 02 |
87% |
0% |
|
|
3 |
RT 10 – 13 RW 03 |
100% |
59% |
|
|
4 |
RT 14 – 18 RW 04 |
100% |
14% |
|
|
5 |
RT 19 – 22 RW 05 |
100% |
0% |
|
Grafik. 3 Indikator Kondisi Jaringan Drainase
Kondisi Persampahan
Kondisi persampahan menggambarkan bagaimana pengelolaan sampah yang sudah dilakukan oleh masyarakat Desa Wanantara atau belum ada pengelolaan sampah, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel. Kondisi persampahan
|
No. |
RT/RW/DUSUN |
INDIKATOR 6 |
|
|
PENGELOLAAN PERSAMPAHAN |
|||
|
Pengelolaan Persampahan |
|||
|
1 |
RT 001 - RW 001 |
0% |
|
|
2 |
RT 002 - RW 001 |
0% |
|
|
3 |
RT 003 - RW 001 |
0% |
|
|
4 |
RT 004 - RW 001 |
0% |
|
|
5 |
RT 005 - RW001 |
0% |
|
|
6 |
RT 006 - RW 002 |
0% |
|
|
7 |
RT 007 - RW 002 |
0% |
|
|
8 |
RT 008 - RW 002 |
0% |
|
|
9 |
RT 009 - RW 002 |
0% |
|
|
10 |
RT 010 - RW 003 |
0% |
|
|
11 |
RT 011 - RW 003 |
0% |
|
|
12 |
RT 012 - RW 003 |
0% |
|
|
13 |
RT 013 - RW 003 |
0% |
|
|
14 |
RT 014 - RW 003 |
0% |
|
|
15 |
RT 015 - RW 004 |
0% |
|
|
16 |
RT 016 - RW 004 |
0% |
|
|
17 |
RT 017 - RW 004 |
0% |
|
|
18 |
RT 018 - RW 004 |
0% |
|
|
19 |
RT 019 - RW 004 |
0% |
|
|
20 |
RT 020 - RW 005 |
0% |
|
|
21 |
RT 021 - RW 005 |
0% |
|
|
22 |
RT 022 - RW 005 |
0% |
Grafik. 4 Indikator Kondisi Persampahan
Kondisi Saluran Pembuangan Air Limbah
Kondisi saluran pembuangan air limbah menggambarkan kondisi existing SPAL yang sudah ada, berapakan kondisinya yang sudah baik dan rusak, serta berapa kebutuhan SPAL yang akan dibangun, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel. 16 Kondisi Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL)
|
No. |
RT/RW/DUSUN |
INDIKATOR 5 |
|||
|
AIR LIMBAH/SANITASI |
|||||
|
Ketersediaan Akses Air Limbah |
Persyaratan Teknis Air Limbah |
Sal. Pembuangan Air Limbah R. Tangga terpisah dengan Drainase Lingkungan |
|||
|
1 |
RT 001 - RW 001 |
0% |
0% |
0% |
|
|
2 |
RT 002 - RW 001 |
0% |
0% |
0% |
|
|
3 |
RT 003 - RW 001 |
0% |
0% |
0% |
|
|
4 |
RT 004 - RW 001 |
0% |
0% |
0% |
|
|
5 |
RT 005 - RW001 |
0% |
0% |
0% |
|
|
6 |
RT 006 - RW 002 |
0% |
0% |
0% |
|
|
7 |
RT 007 - RW 002 |
0% |
0% |
0% |
|
|
8 |
RT 008 - RW 002 |
0% |
0% |
0% |
|
|
9 |
RT 009 - RW 002 |
0% |
0% |
0% |
|
|
10 |
RT 010 - RW 003 |
0% |
0% |
0% |
|
|
11 |
RT 011 - RW 003 |
0% |
0% |
0% |
|
|
12 |
RT 012 - RW 003 |
0% |
0% |
0% |
|
|
13 |
RT 013 - RW 003 |
0% |
0% |
0% |
|
|
14 |
RT 014 - RW 003 |
0% |
0% |
0% |
|
|
15 |
RT 015 - RW 004 |
0% |
0% |
0% |
|
|
16 |
RT 016 - RW 004 |
0% |
0% |
0% |
|
|
17 |
RT 017 - RW 004 |
0% |
0% |
0% |
|
|
18 |
RT 018 - RW 004 |
0% |
0% |
0% |
|
|
19 |
RT 019 - RW 004 |
0% |
0% |
0% |
|
|
20 |
RT 020 - RW 005 |
0% |
0% |
0% |
|
|
21 |
RT 021 - RW 005 |
0% |
0% |
0% |
|
|
22 |
RT 022 - RW 005 |
0% |
0% |
0% |
|
- STRUKTUR ORGANISASI PEMERINTAHAN DESA
- Struktur Organisasi

